73. TAKBIRAN


Bacaan takbiran terlengkap

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha besar.
Allah Maha besar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Maha besar, Allah Maha besar, Allah Maha besar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Dalam agama Islam dikenal akan 2 hari raya yang semua umat islam pada waktu itu bergembira menyambut hari kemenangan setelah sebelumnya terdapat ibadah puasa.

Hari raya yang pertama adalah hari raya idul firti, yang mana pada waktu itu kita dianjurkan untuk bertakbir setelah menyelesaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Dan hari raya yang kedua adalah hari raya Idul Adha, yang mana pada hari tersebut kita diharamkan untuk berpuasa dan di anjurkan untuk berhari raya dengan bertakbir serta menyembelih hewan kurban.

Adapun lafadz atau bacaan takbiran yang biasa kita baca adalah sebagai berikut.

Dalam khutbah pertama khotib takbir 9x dan dalam khotbah ke dua takbir 7x

Lafadz Takbiran Ibnu Mas’ud R.A

أ‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ب‌- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ

Keterangan: Bacaan “Allahu Akbar” pada takbiran yang diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud diatas boleh dibaca sebanyak 2x atau 3x. Dan kesemua lafadz atau bacaan tersebut di riwayatkan oleh Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf.

 

Lafadz Takbiran Ibnu Abbas R.A

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ
اللَّهُ أَكْبَرُ، عَلَى مَا هَدَانَا

Keterangan : Dalam pengucapan bacaan atau lafadz takbiran yang di bawa oleh Ibnu Abbas R.A diriwayatkan oleh imam Al Baihaqi

 

Lafadz Takbiran Salman Al Farisi R.A

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا

Keterangan: Ibnu Hajar berucap: Takbiran Salman Al Farisi R.A diriwayatkan oleh Abdur Razaq dalam Al Mushanaf dengan sanad shahih dari Salman.

Itu tadi beberapa lafadz takbiran yang bisa teman teman pelajari dan lafadzkan saat hari raya.

Postingan populer dari blog ini

31. 40 KAIDAH FIQIH UMUM (KULLIYAH)

68. KIFAYATUL AWAM