25. SYAIKH AHMAD RIFAI'
Menurut sebagian riwayat, Sayid Ahmad ar-Rifa’i (selanjutnya ditulis; ar-Rifa’i) lahir pada awal bulan Muharam tahun 500 H. di Iraq. Sebelum lahir, ar-Rifai sudah dibanggakan oleh sejumlah ulama terkemuka kala itu, di antaranya Syaikh al-Kabir Tâjul Arifîn Abul Wafâ, Syaikh Mansur, Syakih Ahmad Khumais dan lainnya.
Nasab ar-Rifai
Garis keturunan ar-Rifai bersambung kepada Nabi Muhammad e dari jalur Sayidina Husain, cucu Rasulullah SAW. Lengkapnya sebagai berikut, ar-Rifai bin Ali bin Yahya bin Sayid Tsabit bin Hazim Ali bin Sayid Ahmad bin Ali bin Hasan bin Rifa’ah al-Hasyimi al-Makki bin Sayid Mahdi bin Abil-Qasim Muhammad bin Hasan bin Sayid Husain ar-Radli bin Sayid Ahmad al-Akbar bin Musa ast-Tsani bin Ibrahim al-Murtadla bin Sayid Musa al-Kadzim bin Sayidina Jakfar Shadiq bin Sayid Muhammad Baqir bin Sayid Zainal Abidin Ali As-Sujjad bin Sayid Husain bin Sayidina Ali Amirul Mu’minin dengan Sayidah Fatimah bintu Rasulullah e.
Sedangkan dari jalur ibu, nasab ar-Rifa’I bersambung kepada salah satu sahabat nabi yang bernama Abu Ayyub al-Anshari.
Masa-Masa Belajar
Ar-Rifa’i kecil lahir sebagai anak yatim. Beliau tidak pernah merasakan indahnya bercanda dengan sang ayah, tidak pernah merasakan hangatnya pelukan dan kasih sayang dari ayah tercinta. Beliau juga tidak pernah menerima petuah dan ilmu agam darinya. Sebab, sang ayah telah dipanggil ilahi Rabbi ketika ar-Rifa’i masih berada dalam kandungan. Hanya saja, hal itu tidak membuatnya kecil hati. Beliau tetap semangat dalam mencari ilmu. Sejak kecil ar-Rifa’i diasuh oleh pamanya, Syaikh Mansur. Ar-Rifa’i belajar kepada pamannya, tentang tarekat Sufiyah, ilmu Tasawuf, ilmu Syariah dan Hakikat. Bahkan ar-Rifa’i mendapat ijazah dari sang paman. Sedangkan dalam ilmu Fiqih, ar-Rifa’i belajar kepada Abul-Fadhl al-Wasithi yang dikenal dengan Ibnul-Qari. Selain itu beliau juga belajar kepada beberapa ulama dengan rajin dan giat sampai berumur 27 tahun. di antara gurunya adalah Syaikh Abu Bakar al-Wasthi.
Tentang waktu wafatnya Syaikh Ahmad Rifa'i tidak terdapat keseragaman. Sebagian menyatakan Syaikh Ahmad Rifa'i wafat tahun 578 H di al-Batha'ih, yang lain menyatakan Syaikh Ahmad Rifa'i wafat di Umm Ubaidah pada 22 Jumadilawwal 578 H atau 23 September 1183 M. Namun ada pula yang menyatakan Syaikh Ahmad Rifa'i wafat pada hari Kamis, waktu Dhuhur, tanggal 12 Rabbiul awwal 570 H dengan mengucapkan dua kalimah syahadat. Ada juga riwayat Beliau wafat pada hari Kamis 12 Jumadil Ula 580 H, di Umm Ubaidah di usia 90 tahun. Kata Rifa’i dinisbathkan kepada orang yang mempunyai kedudukan tinggi di Maghrib.